Jakarta, Aktual.co — Pesawat luar angkasa
India, pada MInggu dini hari (1/12) telah mengawali proses persiapan dengan
menghidupkan mesin utamanya selam 20 menit untuk melihat kecepatan yang tepat
saat akan meninggalkan orbit bumi untuk melaju ke planet Mars. Pesawat tersebut
akan menempuh perjalanan selama 300 hari di luar angkasa.
Rencananya, pesawat luar angkasa India
dengan misi menuju planet Mars ini akan menempuh jarak sejauh 680 juta
kilometer (Km), ditaksir akan sampai ke orbit Planet Mars pada 24 September
2014. Misi ini dikenal dengan nama Mangalyaan dirancang untuk menunjukkan
kemampuan teknologi yang mampu membawa pesawat menuju orbit Mars.
Misi menuju Mars ini menelan biaya USD72
juta atau setara dengan Rp826,28 miliar. India bermaksud akan melakukan
sejumlah penelitian dan uji coba, seperti mengetahui kandungan gas metan di
atmosfer mars.
K Radhakrishnan selaku kepala Organisasi
Penelitian Ruang Angkasa India (Isro), mengungkapkan, kalau operasi dalam
rangka untuk meninggalkan orbit bumi sudah dilewati dengan baik. Sejak
diluncurkan pada 5 November lalu, pesawat luar angkasa telah mencapai kemajuan
saat berada di dalam orbit bumi meski sejumlah persoalan terkait dengan pasokan
bahan bakar dan kekuatan mesin pesawat masih mereka temui.
Menurut pejabat Isro, masih ada sejumlah
perbaikan yang saat ini tengah dilakukan terhadap pesawat luar angkasa
tersebut.
Misi untuk menemukan keberadaan gas metan
di seputaran orbit Planet Mars sebelumnya telah dilakukan melalui proyek yang
dikembangkan NASA, namun mereka gagal menemukan kandungan gas metan.
Jika proyek yang dikembangkan oleh India
ini berhasil mendeteksi gas metan, salah satu kemungkinan sumber asal gas itu
adalah berasal dari mikroba yang ada di Mars dan kemungkinan hidup dibawah
permukan tanah planet itu. Namun Metan atau CH4 juga bisa diproduksi dari
proses geologi termasuk ledakan vulkanik. Dikutip dari laman berita Inggris,
Senin (2/12).
0 komentar:
Posting Komentar